Kamis, 19 September 2013

Puding Wortel-si Oranye yang menggoda

Bismillahirohmanirrohim
Suka banget blog walking ke para food blogger karna pasti oleh-olehnya banyak. Entah dalam bentuk ilmu baru atau inspirasi resep baru untuk dicoba di dapur kecilku. Pilihannya tentunya yang bisa dikonsumsi untuk seluruh anggota keluarga- Zee, Ayah dan Bundanya. Salah satu food weblog yang sering ku kunjungi adalah blognya Ummu Fatima.
Pas banget pengen bikin varian puding lain selain puding coklat andalan ku eh  ada resep puding unik dari mbak Citra. Ya, unik, karena bahan dasarnya adalah wortel. Wow..wortel, jarang banget melihat olahan dari wortel dengan citarasa yang manis, apalagi dalam bentuk puding. Cara membuatnya pun sangat mudah, resep yang simple, tanpa bahan-bahan tambahan yang aneh-aneh - ini ciri masakan dari dapurku banget- inilah yang memperkuat niat untuk mencoba.
Dan jadilah puding wortel yang resepnya sudah saya modifikasi sesuai dengan kebutuhan...


Puding Wortel 
(resep sudah dimodifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan)

Bahan :
- 2 batang wortel ukuran sedang, kupas, kukus
- 200 cc susu cair
- 3 sdm gula pasir (munjung)
- 3,5 gr agar-agar putih
- 300 cc air matang
- 1 sdt air jeruk nipis

Cara membuat:
- Blender wortel yang telah dikukus dengan menggunakan air matang.
- Campur susu cair, wortel yang diblender, agar-agar dan gula pasir.
- Rebus sambil diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Aduk terus sambil tuangkan air perasan jeruk nipis.
- Siapkan cetakan yang telah dibasahi dengan air matang. Tuang, tunggu hingga uap panas hilang. Simpan di lemari pendingin.
- Sajikan dingin.

Resep ini banyak dimodifikasi dari resep aslinya, terutama dari ukuran gula pasirnya, karna kami sekeluarga tidak begitu suka manis yang terlalu 'ndulek' so..cukup 3sdm saja. Perasan air jeruk nipis yang diberikan bertujuan untuk mengurangi bau amis dari susu dan menghilangkan bau langu dari wortel. Pernah suatu kali mencoba membuat puding ini tanpa perasan jeruk nipis tetapi hasilnya puding kurang seger.
Tekstur puding ini cukup lembut meskipun takaran air dan agar-agar nya sesuai dengan ketentuan produk. Dan pada saat diicipi ternyata bau wortelnya sama sekali hilang, yang ada tinggal bau seger khas agar-agar.Wortel sengaja saya kukus terlebih dahulu karna khawatir bau langunya membuat Zee tidak mau menyentuhnya.
Sekarang puding ini jadi salah satu favorit Zee...dan Bundanya..dan juga teman-teman Zee...thanks mbak Citra untuk inspirasinya.

Rabu, 10 Juli 2013

cake ubi kuning

Bismillahirohmanirrohim...
Minggu kemarin kami merencanakan silaturahmi ke keluarga di Muntilan dan Joga. Namanya bawa anak kecil yang lagi semangat-semangatnya menjajal berbagai makanan, walhasil emaknya kudu prepare sampai ke cemilan,apalagi karena perjalanannya dilakukan siang hari.
Akhirnya dibuatlah cake untuk bekal kami. Awalnya pengen bikin cake ubi ungu..tapi ternyata si mbake salah ambil ubi dan ternyata setelah dilihat ubinya adalah ubi kuning. Baiklah..bendera sudah dikibarkan..artinya tetep pantang menyerah dong...walhasil saya modifikasi resep cake ubi ungu dengan ubi kuning..Hasilnyaa...wow...hmmm...meski wanginya kurang kalau dibandingkan ubi ungu tapi rasa lembutnya tetep ada...secara bahan dasar cake ini dominan telur dan mentega. Dan yang penting, Zee dan ayahnya sukaa...

Rabu, 03 Juli 2013

Sup Ikan Patin

Bismillah...
Zee-18 bulan- saat ini sedang doyan segala macam ikan. Pertama kali ikut ke pasar dan beli ikan langsung tertarik dengan ikan Patin. Ya, salah satu ikan air tawar yang mirip dengan lele, tetapi dengan daging yang tebal dan gemuk. Tekstur daging dan kulit ikan ini tidak memungkinkan ikan ini digoreng, karena hasilnya pasti kulitnya akan menempel di wajan, dan dagingnya akan 'mbludur' #analisissederhanaku
Walhasil, ikan patin kalau di dapurku biasanya diolah dengan cara di tim. Berhubung Zee suka makanan yang berkuah soo iseng-iseng disulaplah ikan patin dalam bentuk SUP..
Here's the recipe..

Selasa, 02 Juli 2013

bismillah...

Bismillah...
Dengan diawali dengan asmaNya, kuberanikan diri untuk memulai menulis tentang hobiku..tentang dunia masak...
Mau berbeda dong dari blog-blog lain..yaa...karena untuk keluarga tercinta harus yang terbaik dong yaa...
Prinsipku dalam memasak saat ini adalah..no food additive, no artificial flavor, no artificial food colour...
Semua bahan yang dipilih segar, dimasak tanpa penguat rasa apapun bentuknya itu, tanpa perasa buatan dan tanpa pewarna buatan...
Semoga bermanfaat untuk siapapun yang membaca resep dan mencobanya..